Sosialisasi Masyarakat Tanggap Bencana bersama KODIM 02/10 TU


BPBD Kabupaten Tapanuli Utara mengisi Kegiatan Sosialisasi Masyarakat Tanggap Bencana bersama KODIM 02/10 TU yang diadakan di Kodim Tarutung. Kamis (24/08/2023)

Kepala BPBD Tapanuli Utara Bonggas Freddy Pasaribu, S.Pt didampingi oleh Kabid Pencegahan dan Kesipasiagaan Febrina B Tampubolon menghadiri kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Kodim 02/10 TU. Kegiatan ini terlaksana karena kodim berharap Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana di Kabupaten Tapanuli Utara dapat terus berjalan dan meningkat seiring dengan banyaknya kejadian bencana di Kabupaten ini. 

"Saya berterima kasih atas bantuan TNI dalam membantu Penanggulangan Bencana tahun lalu, karena bantuan TNI gempa tanggal 1 Oktober 2022 pukul 02:20 WIB dapat terselesaikan dengan baik sampai masa pemulihan" ujar Bonggas

Menurut UU No 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, unsur pelaksanaan penanggulangan bencana ada 3, yakni Kordinasi, Pelaksana dan Komando. BPBD Tapanuli Utara terus berkordinasi dalam 3 hal tersebut kepada TNI/Polri dalam mendukung upaya penanggulangan bencana.

Peran dan Fungsi TNI dalam Penanggulangan Bencana yaitu Evakuasi Korban Bencana Alam, Perawatan kepada Korban yang Terluka, Penyaluran Bantuan untuk Para Korban serta Pengadaan Penampungan dan Fasilitas Darurat Lainnya

Paradigma penanggulangan bencana belakangan ini berubah dari penanganan dampak bencana menjadi pengurangan risiko yang mana berada pada fase Pra - Bencana.

Oleh karenanya, fokus dalam penanggulangan bencana tidak saja tahap saat terrjadi bencana dan setelah bencana terjadi, akan tetapi bagaimana membangun ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana sehingga meminimalkan kerugian yang timbul akibat bencana, baik pada jiwa masyarakat maupun harta benda. 

Dalam upaya meningkatkan Mitigasi dan Kesiapsiagaan masyarakat Tapanuli Utara dalam menghadapi bencana, BPBD Kabupaten Tapanuli Utara membentuk DESTANA (Desa Tangguh Bencana)

Apa itu DESTANA?

Desa tangguh bencana (destana) merupakan desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.

Destana inilah yang diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Tapanuli Utara karena dengan masyarakat yang memiliki kesiapsiagaan tinggi dapat membantu masyarakat lainyya dalam mengurangi risiko bencana di sekitar lingkungannya.

 

Salam Tangguh

Siap Untuk Selamat