Sosialisasi Masyarakat Peduli Api (MPA) bersama KPH 12 Tarutung


Badan penanggulangan bencana daerah kabupaten tapanuli utara yang diwakili oleh kabid rehabilitasi dan rekonstruksi prasasti friska sianturi, s.pi, mm dan staf septian yudiansyah nasution, s.sos menghadiri undangan dari kph 12 tarutung tentang pembentukan masyarakat peduli api (mpa) di kabupaten tapanuli utara dan humbang hasundutan mulai dari tanggal 19-21 september 2023 di hotel hosea sipoholon tapanuli utara

Pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tingkat desa harus dilakukan secara optimal dengan meningkatkan peran serta masyarakat. Salah satu program untuk mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan karhutla yaitu dengan dibentuknya masyarakat peduli api (mpa). Mpa adalah masyarakat yang secara sukarela peduli terhadap pengendalian karhutla yang telah dilatih atau diberi pembekalan serta dapat diberdayakan untuk membantu kegiatan pengendalian karhutla.

Prasasti menjelaskan tugas dan fungsi bpbd dalam penanggulangan bencana karhutla terdapat 7 yakni :

  1. . Bpbd berfungsi sebagai koordinator dalam upaya penanganan kebakaran dengan berbagai pihak terkait, seperti tni, polri, opd teknis masyarakat dan juga dengan bnpb. Kolaborasi ini diperlukan untuk mengalokasikan sumber daya dengan efisien dan efektif. Segera mengambil langkah-langkah penguatan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat terkait ancaman kekeringan dan potensi karhutla di daerah masing-masing, antara lain menyiapkan logistik dan peralatan seperti tangki air bersih, pompa gendong, masker asap, serta penyediaan pompa air yang selalu siap siaga
  2. Bpbd melakukan pemantauan dan peninjauan lapangan atau ground-check bersama dinas-dinas terkait untuk mengantisipasi dan menangani terjadinya potensi kekeringan akibat el-nino serta kebakaran hutan dan lahan.

Namun, sesuai pantauan di lapangan dan hasil kordinasi dengan pihak bmkg silangit kabupaten taput sudah memasuki musim kemarau menuju musim hujan (pancaroba)

  1. Bpbd mengambil langkah-langkah penguatan kesiapsiagaan pemerintah serta masyarakat terhadap ancaman kebakaran hutam dan lahan di daerah masing-masing. Kesiapsiagaan dapat dilakukan melalui pemantauan melalui sistem peringatan dini terkait kebakaran hutan dan lahan yang telah ada, seperti sipongi, hot-spot lapan dan laporan hotspot bmkg
  2. Bpbd melakukan sosialisasi kepada masyarakat sosialisasi dan edukasi di media elektronik beserta informasi lain termasuk memasang papan rambu kawasan rawan karhutla
  3. Bpbd menyiapkan helpdesk atau call center atau pos pelaporan antisipasi dan pelayanan cepat penanggulangan bencana kekeringan dan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan serta mengembangkan sistem komunikasi serta informasi sampai ke lokasi rawan bencana.
  4. Kabupaten tapanuli utara juga mempunyai group whatsapp tentang karhutla yang beranggotakan polres serta danramil yang didalamnya juga terdapat babinsa dan bhabinkamtibmas yang membantu pelaporan apabila ada kejadian karhutla
  5. Membuat peta rawan bencana tahun ini, bpbd tapanuli utara melaksanakan kegiatan kajian risiko bencana (krb), yang nantinya akan berisi peta bahaya, peta kerentanan dan peta kapasitas yang akan selesai akhir tahun ini

Diakhir kegiatan prasasti menghimbau bpbd menghimbau kepada masyarakat dalam pembukaan lahan tidak dengan cara membakar tetapi dengan metode yang lebih ramah lingkungan, apabila melakukan pembakaran di lahan pertanian jangan meninggalkannya dalam keadaan api yang masih hidup, dan pastikan api telah padam sebelum meninggalkan lokasi

#SalamTangguh #SiapUntukSelamat