Hasil Pantuan Tim PVMBG terhadap kejadian Sink Hole di Desa Parinsoran Garoga


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapanuli Utara berkolaborasi bersama perwakilan Badan Geologi (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Kementerian ESDM dalam rangka menindaklanjuti surat permohonan kajian dan penyelidikan lapangan atas pergerakan tanah / sinkhole dilakukan pada tanggal 22 Januari 2024 di Dusun Saurmatio, Desa Parinsoran, Kecamatan Garoga.

Dalam laporan awal hasil penyelidikan lapangan berikut hasil yang disampaikan TIM PVMBG, BADAN GEOLOGI, KESDM

Sinkhole terjadi di Dusun Saurmatio, Desa Parinsoran, Kecamatan Garoga, Kab. Tapanuli Utara terjadi pada Jum’at, 24 November 2023. Kejadian ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan terjadi genangan pada lokasi tersebut sebelum terjadi amblesan. Berdasarkan pengamatan lapangan dan udara (drone), selain sinkhole baru dijumpai bentukan sinkhole/ amblesan amblesan lama/tua berjumlah 2 dan potensi terbentuknya sinkhole baru berjumlah 2, sehingga secara keseluruhan ada 3 sinkhole dan 2 lokasi berpotensi terbentuk sinkhole jika terjadi genangan atau curah hujan tinggi. Selain sinkhole juga nampak gua yang berada di dekat Sungai yang mengarah kearah lokasi sinkhole baru. Amblesan terjadi pada batuan Tuff Toba (Qvt) yang didominasi oleh tuff berwarna abu-abu hingga putih yang tersusun oleh pumis dan kristal seperti kuarsa dan plagioklas. Singkapan disekitar lokasi menunjukan bahwa pada tuff toba ini ada 2 kategori yang mudah runtuh/ mudah longsor dan ada yang bersifat keras/terelaskan serta terdapat kekar yang intensif. Sinkhole yang terjadi secara keseluruhan mengarah ke Sungai Aek Sampean. Sinkhole/ Amblesan terjadi karena air hujan yang menginfiltrasi pada bagian/cekungan tersebut berlebihan sehingga tuff bagian bawah runtuh dan menarik bagian atas. Sifat tuff toba yang mudah luruh dan runtuh sementara pada bagian bawah tuff toba yang keras namun terdapat kekar yang intensif sehingga mudah runtuh dan terbentuk cave (gua). Berdasarkan informasi penduduk penampakan cave tersebut mengarah kepemukiman warga. Sehingga jika cave atau rekahan baru terbentuk dan jika ada intensitas hujan yang tinggi dan terjadi genangan dipermukaan maka diikuti amblesan atau pembentukan sinkhole.

Patut diapresiasi kesiapsiagaan Masyarakat Dusun Saurmatio Desa Parinsoran, Kecamatan Garoga, Kab. Tapanuli Utara yang dengan sigap menutup sinkhole tersebut sehingga tidak meluas dan mengancam pemukiman disekitarnya.

Rekomendasi sementara untuk Masyarakat di sekitar amblesan :
1. Masyarakat yang berada disekitar amblesan agar meningkatkan kewaspadaan khususnya bila curah hujan tinggi dan terjadi genangan/banjir pada lokasi tersebut mengingat potensi terbentuknya sinkhole pada lokasi tersebut.
2. Menutup sinkhole yang didekat rumah agar tidak terjadi perluasan sinkhole serta membuat saluran air agar air tidak menggenangi singhole yang sudah ditutup serta menghindari terjadinya genangan yang bisa berpotensi membentuk sinkhole/ amblesan baru.
3. Pada saat ini belum perlu dilakukan relokasi rumah disekitar sinkhole, namun demikian Masyarakat sekitar bencana perlu waspada dan melakukan pemantauan jika suatu saat terjadi amblesan lagi.
4. Pada lokasi sinkhole/amblesan yang sudah ditutup kedepannya tidak dijadikan pemukiman
5. Selain sinkhole juga terjadi longsoran dan erosi akibat pembukaan lahan yang mengakibatkan aliran Sungai Aek Sampean sedikit terbendung. Sebaiknya aliran tersebut dilancarkan agar tidak terjadi banjir bandang/ aliran bahan rombakan yang dapat merusak infrastruktur yang ada dibawahnya.
6. Melaporkan ke pemerintah setempat (Desa, Camat, BPBD) apabila ada perkembangan amblesan lanjutan.

Salam Tangguh

Siap Untuk Selamat